Pages

Thursday 9 February 2012

Weekend Murah

Liburan nggak perlu keluar duit bisaaaa nggak ya? tapi tetap mengasyikkan...
gimana caranya dan di mana tempatnya?

Pernah nggak Kawan kepikiran begitu ketika weekend tiba tapi duit lagi tipis? oke gak punya duit tapi masih bisa refreshing... itu sih pengalaman saya banget, tapi justru dari situlah saya jadi bisa berbagi denganmu Kawan...berikut tipsnya silakan bisa dipraktekkan saat weekend tiba..

Langkah pertama-- mulailah dari memikirkan hobby misal Kawan punya hobby membaca kalau pas duit tipis kan bisa tuh sebelum weekend tiba Kawan pinjam bahan bacaan dari perpustakaan atau dari teman yaahh pokoknya modal gratis. Kawan hobby masak tapi gak ada duit? bisa aja Kawan korek2 lagi itu isi kulkas, dengan bahan masakan seadanya biasanya menuntut kita kreatif menciptakan menu baru..yaahh meskipun hasilnya ancur sih tapi kan hobby tetep tersalurkan.

Langkah kedua-- berpikirlah tentang tempat menyenangkan tapi nggak perlu biaya mahal. Misalnya pinggir sawah sesekali tempat itu bisa menciptakan sensasi sendiri lho Kawan..yang hobby mancing bisa tersalurkan,,yang hobby nembak bisa tuh ngintai burung atau tikus sawah,,yang suka melamun bisa pinjam tempat di gubuk pak tani buat merenung sampai internetan gratis dengan berbagai cara..dari 0.facebook sampe m.facebook..yang paling keren kalo bisa pinjem modem gratis dari teman.

Langkah ketiga-- joget sampe capek..yang ini sekali dayung dua tiga pulau terlampaui..yang jelas bisa sekalian buat olah raga dan mendengarkan koleksi musik-musik nge-beat yang sudah lama nggak tersentuh..disambi mengerjakan kerjaan rumah juga bisa misalnya sambil nyuci baju atau ngepel lantai.

Langkah keempat-- bercanda dan ngobrol hangat dengan keluarga..tuh yang ini juga penting lho setelah seminggu beraktivitas di luar rumah perlu banget lho komunikasi dengan keluarga,,bosen di ruang keluarga atau di meja makan? coba cari tempat menyenangkan di rumah..misal loteng tempat jemur pakaian,,panas?? kalau malem kan indah pemandangannya tuh..di halaman depan atau belakang rumah juga asyik tuh kalau punya pohon besar bisa sekalian rujakan bersama keluarga di bawah pohon.

Langkah kelima-- kalau punya pacar ya ngapel ke rumah pacar tapi nongkrong aja di rumahnya doi sampai ayahnya doi dehem2 nyindir nyuruh pulang..kalau lagi jomblo yaaahh yang itu sih derita elo,,hehe kan bisa berkegiatan yang positif misal ikut kerja bakti atau bersih2 mushola/masjid kan sekalian bisa dapet pahala tuh.. kalau sudah berkeluarga seperti saya ya berarti memang harus bersama keluarga nyalurin hobby suami sampe hobby saya dan anak saya..tapi dengan catatan dilakukan bersama dan mendukung satu sama lain..seperti weekend saya beberapa minggu yang lalu..kami bertiga pergi ke sawah jalan kaki, kalau anak saya lebih suka naik sepeda gajahnya trus didorong dari belakang bergantian oleh saya atau suami saya..ngapain di sawah? menyalurkan hobby tapi gratis...gak percaya? boleh tuh lihat foto2nya..sederhana, menyenangkan, asyik dan gak keluar duit.

Selamat mencoba tips dari saya yaaahh...Happy weekend Kawan...

Weekend Murah

Liburan nggak perlu keluar duit bisaaaa nggak ya? tapi tetap mengasyikkan...
gimana caranya dan di mana tempatnya?

Pernah nggak Kawan kepikiran begitu ketika weekend tiba tapi duit lagi tipis? oke gak punya duit tapi masih bisa refreshing... itu sih pengalaman saya banget, tapi justru dari situlah saya jadi bisa berbagi denganmu Kawan...berikut tipsnya silakan bisa dipraktekkan saat weekend tiba..

Langkah pertama-- mulailah dari memikirkan hobby misal Kawan punya hobby membaca kalau pas duit tipis kan bisa tuh sebelum weekend tiba Kawan pinjam bahan bacaan dari perpustakaan atau dari teman yaahh pokoknya modal gratis. Kawan hobby masak tapi gak ada duit? bisa aja Kawan korek2 lagi itu isi kulkas, dengan bahan masakan seadanya biasanya menuntut kita kreatif menciptakan menu baru..yaahh meskipun hasilnya ancur sih tapi kan hobby tetep tersalurkan.

Langkah kedua-- berpikirlah tentang tempat menyenangkan tapi nggak perlu biaya mahal. Misalnya pinggir sawah sesekali tempat itu bisa menciptakan sensasi sendiri lho Kawan..yang hobby mancing bisa tersalurkan,,yang hobby nembak bisa tuh ngintai burung atau tikus sawah,,yang suka melamun bisa pinjam tempat di gubuk pak tani buat merenung sampai internetan gratis dengan berbagai cara..dari 0.facebook sampe m.facebook..yang paling keren kalo bisa pinjem modem gratis dari teman.

Langkah ketiga-- joget sampe capek..yang ini sekali dayung dua tiga pulau terlampaui..yang jelas bisa sekalian buat olah raga dan mendengarkan koleksi musik-musik nge-beat yang sudah lama nggak tersentuh..disambi mengerjakan kerjaan rumah juga bisa misalnya sambil nyuci baju atau ngepel lantai.

Langkah keempat-- bercanda dan ngobrol hangat dengan keluarga..tuh yang ini juga penting lho setelah seminggu beraktivitas di luar rumah perlu banget lho komunikasi dengan keluarga,,bosen di ruang keluarga atau di meja makan? coba cari tempat menyenangkan di rumah..misal loteng tempat jemur pakaian,,panas?? kalau malem kan indah pemandangannya tuh..di halaman depan atau belakang rumah juga asyik tuh kalau punya pohon besar bisa sekalian rujakan bersama keluarga di bawah pohon.

Langkah kelima-- kalau punya pacar ya ngapel ke rumah pacar tapi nongkrong aja di rumahnya doi sampai ayahnya doi dehem2 nyindir nyuruh pulang..kalau lagi jomblo yaaahh yang itu sih derita elo,,hehe kan bisa berkegiatan yang positif misal ikut kerja bakti atau bersih2 mushola/masjid kan sekalian bisa dapet pahala tuh.. kalau sudah berkeluarga seperti saya ya berarti memang harus bersama keluarga nyalurin hobby suami sampe hobby saya dan anak saya..tapi dengan catatan dilakukan bersama dan mendukung satu sama lain..seperti weekend saya beberapa minggu yang lalu..kami bertiga pergi ke sawah jalan kaki, kalau anak saya lebih suka naik sepeda gajahnya trus didorong dari belakang bergantian oleh saya atau suami saya..ngapain di sawah? menyalurkan hobby tapi gratis...gak percaya? boleh tuh lihat foto2nya..sederhana, menyenangkan, asyik dan gak keluar duit.

Selamat mencoba tips dari saya yaaahh...Happy weekend Kawan...

Thursday 26 January 2012

Penulisan Daftar Pustaka yang Penulisnya Lebih dari Dua Orang, Penulisan Daftar Pustaka dari Internet, Majalah, dan Surat Kabar

Daftar Pustaka dari Internet
Data yang ditulis
Nama pengarang yang dibalik susunannya
Tahun penulisan artikel (jika ada)
Alamat website atau situsnya
Tanggal pengaksesan website

Contoh Daftar Pustaka dari Internet:
Mainingrum, Is Pratiwi. 2011. Ejaan yang Di’Alay’kan. http://mainingrum.blogspot.com/. Diakses pada tanggal 26 Januari 2012.

Mainingrum, Is Pratiwi dan Yogi Ika Kurniawan. 2011. Istilah Dalam Catatan Kaki. http://mainingrum.blogspot.com/. Diakses pada tanggal 26 Januari 2012.

Daftar Pustaka Berupa Majalah
Data yang ditulis adalah:
Nama pengarang yang dibalik susunannya
Judul tulisan diapit tanda petik
Nama majalah dengan huruf garis bawah atau huruf miring
Nomor edisi/seri penerbitan, tanggal bulan tahun edisi
halaman

Contoh Daftar Pustaka Berupa Majalah:
Mochtar, Boediar. “Retardasi Mental Akibat Kekurangan Yodium”. Dharma Wanita, No.36, Th.XXI, September 1996, hlm. 14 – 15.
Veny. “Bedak Mangir”. Kartini, Edisi V, Nomor 245, 23 – 29 September 1996, hlm. 13 – 14.

Daftar Pustaka Berupa Surat Kabar
Data yang ditulis
Nama pengarang yang dibalik susunannya
Judul tulisan diapit tanda petik
Nama surat kabar dengan huruf garis bawah atau huruf miring
Tanggal bulan tahun edisi
halaman

Contoh Daftar Pustaka dari Surat Kabar:
Budiman, Arif “Ilmu dan Aktivis”. Kompas, 27 Agustus 1966. Hlm. 4.
Purwanto. “Masyarakat Terasing”. Kompas, 25 September 1996, hlm. 3.

Daftar Pustaka yang Pengarang/ Editornya Dua Orang
Kalau pengarangnya dua orang, namanya ditulis semua; dan yang dibalik hanya nama pengarang pertama.
Untuk buku yang ada editornya, nama yang dicantumkan adalah nama editornya, diikuti (Ed.)
Kalau pengarangnya lebih dari dua orang, yang ditulis hanya nama pengarang pertama, diikuti dkk. Atau et al.

Contoh Daftar Pustaka yang Pengarang/ Editornya Lebih dari Dua Orang:
Husnan, Ema dkk. 1987. Sari Tata Bahasa Indonesia SMTA. Bandung: Angkasa.
Mainingrum, Is Pratiwi dan Yogi Ika Kurniawan. 2011. Ketika Senja Tiba. Semarang: Toga Mas.