Pages

Sunday 20 February 2011

Agave si Penghasil Tequila

Selama ini mungkin anda sama sekali asing bahkan belum mendengar istilah agave ataupun tequila. Anda yang masih berusia remaja mungkin pernah mendengar istilah tequila…tentunya ingatan anda tertuju pada penyanyi yang menamakan kelompok mereka sebagai tequila yang pernah booming di tahun 2009 dengan lagu”jangan bilang-bilang”.  Bukaaaan…bukan tequila yang itu….yang ingin saya bahas dalam artikel saya ini adalah tequila yang ini niiiihhh…..
Tequila (ejaan Spanyol: [teˈkila]) adalah minuman hasil penyulingan yang terbuat dari sari tanaman agave yang dibuat di sekitar kota Tequila, 65 kilometer (60 mil) barat laut Guadalajara, di daerah pegunungan (Los Altos) di negara bagian Jalisco di barat Meksiko. Tanah vulkanis di sekitar Tequila dianggap cukup baik bagi pertumbuhan agave biru, dan lebih dari 300 juta tanaman tersebut di panen setiap tahun. Undang-undang Meksiko menegaskan bahwa tequila hanya bisa dibuat di Jalisco dan daerah di Guanajuato, Michoacán, Nayarit, dan Tamaulipas.
Tequila terbuat dari kandungan alkohol sekitar 38-40 persen (70-80 percetakkan), tetapi pada saat diproduksi mengandung alkohol 35-55 persen(70-110 percetakkan),  Walaupun tequila untuk dicetak menjadi 80 cetakkan, tequila dapat disaring lagi menggunakan alat penyulingan menjadi 100 cetakkan dan kemudian diencerkan menggunakan air untuk mengurangi ketajaman rasanya. Beberapa orang akan lebih banyak tertarik pada produk penyulingan alkohol sampai ambang batas 80 cetakkan daripada diencerkan dengan menggunakan air.
Nah kalau tanaman agave itu apa sih? Tanaman agave sendiri biasa disebut sebagai agave biru, agave tequila, mezkal atau maguey. Tanaman agave merupakan tanaman impor dari daerah Jalisco, Meksiko. Agave adalah bahan dasar pembuatan tequila yang terkenal sebagai minuman sari pembangkit semangat. Tanaman ini memproduksi gula dalam jumlah besar, kebanyakan membentuk fruktosa, dalam batang tanaman ini banyak mengandung sifat yang cocok untuk membuat minuman beralkohol.
Tumbuhan Agave tequila adalah tanaman asli dari Jalisco, Meksiko. Agave tequila tingginya mencapai 1,5 meter dan tumbuh di tanah berpasir atau gurun. Agave komersial dan agave liar memiliki siklus hidup yang tidak sama, keduanya tumbuh dan mengandung banyak air, daunnya berduri, tingginya dapat mencapai dua meter. Sedangkan agave liar bagaimanapun juga tunasnya mencapai usia lima tahun, dan dapat tumbuh hingga mencapai lima meter dan puncaknya berbunga kuning.
Bunga agave dibantu oleh kelelawar dalam proses penyerbukannya dan menghasilkan ribuan bibit per tanaman kemudian tanaman agave mati. Tunasnya berganti ketika usia satu tahun dari tanaman komersial untuk memberikan batangnya agar tumbuh membesar. Tanaman ini bereproduksi dengan tunas.    
Tanaman ini jarang dipelihara sebagai  tanaman hias untuk berbunga, meskipun begitu di usia lima puluh tahun agave biru yang tumbuh di Boston mencapai tinggi  sepuluh meter, batangnya membuat sebuah lubang di atap rumah kaca dan berbunga pada musim panas tahun 2006.
Tequila dihasilkan oleh batang agave yang dihancurkan ketika usianya dua belas tahun. Umumnya beratnya mencapai 35-90 kg. Batang agave dikupas dan dihangatkan untuk agar hancur dan menghasilkan getah, kemudian difermentasi dan disaring. Minuman lainnya seperti Mezkal dan Pulque juga dihasilkan oleh agave biru dan agave lainnya dengan cara yang berbeda ( menyuling getahnya terlebih dahulu) dan  bila diperhatikan caranya akan lebih tradisional.
Disarikan berdasarkan penelitian oleh University of Guadalajara Meksiko.

Gambar di atas adalah beberapa produk tequila yang dihasilkan dari tanaman agave.
Nah kalau yang di bawah ini adalah tanaman agave si penghasil tequila.






Semoga tulisan dari saya bisa bermanfaat untuk pengetahuan Anda........amiiinnn...

5 comments:

  1. wah wah wah dadi minuman keyas kayaknya tuh hem hem hem

    ReplyDelete
  2. betul sekali tequila memang minuman beralkohol karena difermentasikan....sama seperti anggur kalo berbentuk buah hukumnya tidak haram tapi bila sudah difermentasikan dan memiliki kadar alkohol tinggi maka jadi haram...begitu pula dengan tanaman agave bila masih berbentuk batang hukumnya boleh dikonsumsi tapi bila sudah melalui tahap fermentasi maka jadi minuman beralkohol yang haram hukumnya

    ReplyDelete
  3. batang agave bisa dimakan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setahu saya tidak bisa dimakan langsung..karena agave butuh proses penyulingan dan fermentasi terlebih dahulu sebelum dikonsumsi

      Delete
  4. Indonesia tu tuak 🤣

    ReplyDelete