Pages

Thursday, 28 January 2016

~ G A L A U ~


Galau...
Galau tak selamanya terlarang
Perlulah kita merasa galau
Tentang dosa-dosa yang kita perbuat
Apakah Allah ampuni…
Ataukah tidak…
Al Bukhari menyebutkan dalam Shahihnya dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ المُؤْمِنَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَأَنَّهُ قَاعِدٌ تَحْتَ جَبَلٍ يَخَافُ أَنْ يَقَعَ عَلَيْهِ، وَإِنَّ الفَاجِرَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَذُبَابٍ مَرَّ عَلَى أَنْفِهِ فَقَالَ بِهِ هَكَذَا
“Sesungguhnya seorang mukmin melihat dosa-dosanya seolah-olah sedang berada di kaki gunung, ia takut kalau gunung tersebut menimpanya. Adapun orang yang durhaka melihat dosa-dosanya seperti lalat yang hinggap di hidungnya, dia cukup mengusirnya seperti ini (dengan tangannya).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Galau...
Galau tak selamanya terlarang
Perlulah kita merasa galau
Tentang bagaimana nasib hati kita
Apakah akan tetap diatas agama…
Ataukah berpaling kebelakang…
Dari Anas –radiallahu ‘anhu-, bahwa Rasulullah banyak mengatakan,
يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك
“Wahai Rabb yang membolak balik hati, tetapkan hatiku dalam agamaMu.”
Aku bertanya, ‘Wahai Nabi Allah, kami beriman kepadamu dan dengan apa yang engkau bawa. Apakah engkau masih khawatir terhadap kami?!’
Nabi menjawab,
“Ya. Sesungguhnya hati berada di antara dua jemari Allah. Dia membolak baliknya sekehendakNya.” (HR. At Turmudzi)
Galau...
Galau tak selamanya terlarang
Perlulah kita merasa galau
Tentang akan seperti apa akhir hidup kita
Apakah khusnul khatimah…
Ataukah suul khatimah…
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda,
إن الرجل ليعمل الزمن الطويل بعمل أهل الجنة، ثم يختم له عمله بعمل أهل النار! وإن الرجل ليعمل الزمن الطويل بعمل أهل النار، ثم يختم له عمله بعمل أهل الجنة
“Ada orang yang sungguh-sungguh beramal dalam waktu yang lama dengan amalan ahli surga, kemudian menutup amalnya dengan amalan ahli neraka. Dan ada orang yang sungguh-sungguh melakukan amal ahli neraka dalam waktu yang lama, kemudian menutupnya dengan amalan ahli surga.” (HR.Muslim)
Galau...
Galau tak selamanya terlarang
Perlulah kita merasa galau
Tentang dimana tempat kita nanti
Apakah di surga…
Ataukah di neraka…
Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu pernah mengatakan,
لَوْ نَادَى مُنَادٍ مِنَ السَّمَاءِ : أَيُّهَا النَّاسُ ، إِنَّكُمْ دَاخِلُونَ الْجَنَّةَ كُلُّكُمْ أَجْمَعُونَ إِلا رَجُلا وَاحِدًا ، لَخِفْتُ أَنْ أَكُونَ هُوَ
“Seandainya seorang penyeru dari langit memanggil, ‘Wahai manusia, sesungguhnya kalian akan masuk surga seluruhnya kecuali satu orang’, maka sungguh aku takut bila itu adalah diriku” (HR. Abu Nuaim dalam al-Hilyah)

Penyusun: Arviani Ardillah dan Tim Editor
Murajaah: Ustadz Ammi Nur Baits

No comments:

Post a Comment