Pages

Saturday, 7 May 2011

MOZAIK ANTOLOGI PUISIKU 1

SESAL
Hening, sunyi, senyap….
Iring alunan langkah fikirku
Malam laju mendesir dalam larut
Hempas beban kalbuku
          Sejenak pejamkan mata hatiku
          Tuk ulang hari yang tlah lalu
Buaiku dalam ketermenungan
Hati makin diam, bisu dalam keletihan
Jiwa ini merintih mengingat
Betapa waktu terbuang
Sia-sia tanpa guna
Jangan tangisi tapi perbaiki
Perbaiki esok
Agar tak lagi terpojok
Oleh sesal yang mengolok-olok
                             09:47pm, 7 Mei 2002


KAWAN

Kawan…
Dahulu saat belum jadi lawan
Kita bagai sebuah cawan
Yang diisi air tanda pertemanan
Ketika cawan itu mulai retak
Lalu kemudian pecah terserak
Sepertinya hati kita berontak
Saat mulut tak lagi keluar sapa
Tercekat terkatup rapat-rapat
Hanya hati mampu mengingat
Sgala kenangan yang tlah lewat
Bersamamu…
Kawan yang tlah jadi lawan
                                    Dendam Juni 2006

No comments:

Post a Comment