Pages

Sunday 8 May 2011

MOZAIK ANTOLOGI PUISIKU 2 ---SURAT UNTUK SEORANG ayah---


Teruntuk seorang ayah,
yang tak pernah kan kurindukan
            Masih ingatkah anda…
            Ketika dua puluh tahun lalu
            telah lahir sosok bayi mungil
            tanpa cacat, tanpa cela…
            melalui perjuangan seorang IBU
            yang sungguh mulia
            Masih ingatkah anda…
            Ketika bayi mungil tak berdosa
            ditelantarkan tanpa nafkah
            tanpa sentuhan kasih seorang ayah
            Masih ingatkah anda…
            Telah dua puluh tahun lamanya
            kau gores trauma demi trauma
            dalam perjuangan hidupnya
            anak wanita tak berdaya
            yang kini tlah injak dewasa
            dengan perhiasan duka lara
Anda juga harus ingat…
Tiap jengkal bahagia
Adalah imbalan dari derita
Biarlah, ayah…
Tuhan yang kan merekapitulasi
Dosamu yang tak terampuni
Di hari pembalasan Nya nanti
                                    11:59, 14 September 2006

No comments:

Post a Comment